Home » » KONFLIK ORGANISASI PEMERINTAH DALAM UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI INDONESIA

KONFLIK ORGANISASI PEMERINTAH DALAM UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI INDONESIA


Konflik Organisasi Pemerintah Dalam Upaya Pencegahan COVID-19
Di Indonesia

Oleh : Tintin Permata
Administrasi Publik UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Izin COPAS ya Mbak Tintin Permata, artikelnya menarik buat nambah khasanah keilmuan mengenai MANAJEMEN KONFLIK. Kasusnyapun terbaru dan terhangat sedunia. Terimakasih Mbak Tintin Permata

Covid-19
Konflik organisasi ialah suatu ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok organisasi yang harus membagi sumber daya yang terbatas atau kegiatan-kegiatan kerja dan atau karena kenyataan bahwa mereka mempunyai perbedaan status, tujuan, nilai atau persepsi.

Sebuah konflik dapat memberikan pengaruh besar bagi suatu kelompok organisasi maupun individual. Terkadang sebuah konflik dapat memberikan pengaruh yang bersifat positif atau pun negatif. Konflik dapat dikatakan memberikan pengaruh negatif jika konflik tersebut malah menjadikan suatu organisasi itu hancur atau menurun karena kurangnya kerjasama diantara anggota-anggotanya.

Menurut Robbin (1996), konflik organisasi adalah suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian antara dua pendapat (sudut pandang) yang berpengaruh terhadap pihak-pihak yang terlibat baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif.

Konflik dapat menjadikan sebuah organisasi itu lebih baik atau bahkan lebih buruk tergantung bagaimana mereka menyikapi konflik tersebut. Seperti halnya saat ini Indonesia sedang mengalami beberapa konflik organisasi, yaitu diantaranya adalah perihal datangnya virus mematikan Covid -19.

Covid-19 atau sering kita dengar dengan kata penyakit corona ialah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernafasan akut coronavirus 2. Penyakit ini pertama kali muncul atau diidentifikasi pada tahun 2019 di Wuhan, China.
Namun pada awal tahun 2020, penyakit ini semakin ramai diperbincangkan bahkan sampai membuat resah seluruh masyarakat di dunia . Karena penyakit ini dengan cepat menular secara global melalui hal hal sepele yang tak terduga.

Beberapa hari atau minggu kebelakang masyarakat mengalami puncak keresahan setelah adanya berita yang secara tiba tiba menyebutkan bahwa virus tersebut sudah memasuki Negara Indonesia .
Dalam hal ini juga terdapat krisis organisasi dan komunikasi dimana instansi pemerintah malah langsung menyebar luaskan informasi tersebut yang awal mulanya pemerintah berfikir bahwa dengan adanya berita tersebut maka masyarakat indonesia akan tetap tenang dan lebih berahati-hati.

Tetapi dalam hal tersebut semuanya malah berbalik. Masyarakat mengalami kepanikan yang serius sehingga mereka dengan tergesa-gesa dan berebut untuk membeli masker dan sanitizer secara tidak wajar. Kesalahannya adalah pemerintah telalu menyepelekan berita tersebut hingga setelah itu banyak berita sama yang bermunculan, bahkan berita tersebut belum bisa diakui kebenarannya.

Menurut Spiegel (1994), ia menjelaskan beberapa tindakan yang dapat kita lakukan untuk menangani sebuah konflik :

Berkompetisi, tindakan ini dilakukan jika seseorang lebih mementingkan kepentingan sendiri daripada kepentingan orang lain.

Menghindari konflik, tindakan ini dilakukan jika seseorang malah menghindari masalah tersebut hanya untuk menunda sebuah konflik yang terjadi.

Akomodasi, yaitu jika seseorang mengalah dan mengorbankan kepentingan diri sendiri agar oranglain mendapatkan keuntungan dari konflik tersebut.

Kompromi, tindakan ini dilakukan jika kedua belah pihak sama-sama berfikir bahwa hal tersebut sama-sama penting.

Berkolaborasi, tindakan ini dilakukan secara kerjasama untuk kepentingan bersama.

Dari beberapa tindakan di atas, pemerintah Indonesia saat ini sudah menggunakan salah satu tindakan tersebut untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. Salah satu cara pencegahan penularan virus tersebut ialah dengan Social Distancing.

Social distancing adalah salah satu strategi kesehatan publik yang direkomendasikan untuk mencengah, melacak dan menghambat penyebaran virus. Caranya dengan menjaga jarak dengan mereka yang sedang sakit. Termasuk tidak menghadiri pertemuan dengan jumlah orang banyak seperti konser, festival, konferensi, ibadah atau acara olahraga. Tujuannya yaitu agar virus tersebut tidak cepat menular.

Sumber :



Thanks for reading KONFLIK ORGANISASI PEMERINTAH DALAM UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI INDONESIA

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

40 comments:

  1. Menurut saya : saat ini peran pemerintah sedang diuji dalam keberpihakannya,Kalau pemerintah tidak memberikan arahan dan pandangan,bagaimana menengani persoalan yang lagi semerak di dunia ini,Polisi bisa bertindak tegas kepada masyarakat umum yang mau hajatan, yang mau ibadah,yang sedang usaha, tidak ada kerumunan orang,saya lihat upaya pencegahan sesuai dengan Edaran pemerintah rata-rata sudah dilaksanakan,walaupun kalau saya lihat belum maksimal.Contoh ada pemeriksaan suhu tubuh,ada penyemprotan disinfekta dan lain sebagainya
    Fikri Rianto Hadir☝️

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurut saya sicial distancing membutuhkan kedisiplinan dari masyarakat itu sendiri agar penyebaran covid-19 dapat dicegah. Social distancing menurut saya tidak berarti bahwa seseorang memutus kontak dengan orang lain secara sosial, kita bisa melakukan komunikasi menggunakan teknologi dan tetap terjaganya kehidupan sosial walaupun tidak seefektif biasanya, namun dengan cara seperti itu menurut saya tidak memutus kontak sosial. Seperti dengan pembelajaran yg kita lakukan saat ini, emang tidak seefektif biasanya tapi dengan cara seperti ini dengan menggunakan jejaring internet kita masih tetap bisa melakukan pembelajaran. Mungkin itu menurut saya pak, terima kasih🙏

      Delete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Comment mana ? Bisa dianggap tdk hadir Lefia Sindi

      Delete
    2. Commentnya ada dibagian bawah pak.

      Delete
  4. Menurut saya langkah yang pemerintah ambil sudah tepat,guna mencegah penularan covid-19,,tapi itu juga perlu kesadaran masyarakat untuk melakukan smua,,sbaiknya sbagai masyarakat yg baik kita mngikuti aturan tersebut,sebab itu dari kita untuk kita juga
    ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini Unknown AKUN nya :
      Siapa ? Tak terdekteksi diabsen digital, hehe

      Delete
  5. Alqadri hidayat
    Hadir pak☝

    Menurut saya : Kegiatan sicial distance atau sicial distancing itu perlu dilakukan karena perlu menjaga kesehatan atau memperlambat penyebaran virus.
    Selain itu sicial distancing juga di lakukan dengan mengisolasi diri bagi orang yang terinfeksi, mengkarantina diri, sehingga orang dapat terpisah satu sama lain,tetapi sicial distancing ini tidak harus memutuskan kontak sosial seperti pada saat ini dengan adanya kuliah online dengan menggunakan jaringan internet sehingga terhubung mahasiswa antar dosen ,mungkin ini menurut saya pak, terima kasih🙏

    ReplyDelete
  6. Netria

    Menurut saya,cara pencegahan covid 19 yaitu dengan melakukan kebijakan lockdown,contohnya tidak boleh keluar masuk suatu wilayah,melakukan penyemprotan disinfektan,dan melakukan belajar di rumah bagi pelajar dan mahasiswa.
    Sekian pendapat dari saya,terima kasih🙏

    ReplyDelete
  7. Assalamualaikum wr.Wb
    Peran pemerintah dalam menghadapi virus corona saat ini sangat diperlukan.Tapi yang menjadi perhatian apakah peran pemerintah untuk menanganinya sudah tepat?khususnya di Indonesia.
    Menurut saya peraturan-peraturan yang ditetapkan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona dengan melakukan semua kegiatan yang biasanya dilakukan diluar rumah sekarang dilakukan didalam rumah.Dengan menerapkan sistem social distancing.Dan ini bukan hanya untuk pemerintah tetapi social distancing membutuhkan kerja sama dengan masyarakat.Ini dilakukan demi kebaikan bersama.Peran pemerintah saat ini sudah sangat baik,dengan memberikan penjelasan tentang bahayanya virus corona dan cara mencegahnya.Apakah sistem lockdown akan dilakukan di Indonesia,demi mencegah penularan virus corona.Dan jika dilakukan juga akan berdampak pada sistem perekonomian Indonesia.
    Untuk itu cegah penularan virus corona dengan mengikuti anjuran pemerintah.
    Sekian,Terima Kasih
    Lefia Sindi

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  9. Assalamualaikum wr.wb
    Menurut saya masuknya covid-19 ke Indonesia membuat masyarakat menjadi sangat khawatir. Jadi pemerintah perlu menerapkan strategi yang dapat mengatasi penyebaran covid-19. Cara yang diterapkan pemerintah seperti social distancing dan lock down. Perlu adanya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat agar masyarakat mematuhi dan menjalankan strategi dari pemerintah, dan pemerintah perlu memberikan arahan.
    Sekian, terimakasih.

    ReplyDelete
  10. Septria Yoga Irawan ☝️
    Menurut saya, Jika pemerintah tidak melakukan strategi kebijakan yang tepat dalam upaya pencegahan, Indonesia bukan tidak mungkin akan mengalami hal yang sama dengan yang terjadi di Italia dan Iran. upaya pencegahan menularnya wabah virus Covid-19 ini sangat sederhana dan mudah. Seperti kebijakan diam di rumah, social distancing dan perlindungan diri secara fisik. Akan tetapi kebijakan ini tidak dibarengi dengan sinergisitas antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.
    Contohnya, Ketika ada instruksi agar berdiam dirumah dan mengerjakan tugas dirumah, namun masih saja ada masyarakat yang tidak peduli dengan instruksi tersebut.
    Begitu pula ketika masyarakat disuruh menjaga kebersihan dan mencegah penularan kontak langsung, namun pemerintah tidak mampu menyediakan kebutuhan dasar perlindungan kesehatan diri seperti ketersediaan hand sanitizer, masker,dll

    ReplyDelete
  11. Assalamualaikum pak, saya Ella Mardatila!
    Menurut saya Sikap Pemerintah Indonesia dinilai belum jelas betul mengatasi pandemi virus Corona Covid-19 ini. Pasalnya, sampai saat ini belum ada kebijakan lockdown seperti diterapkan negara-negara lain, Malaysia, Filipina, atau Italia.Sejauh ini, Pemerintah belum mengambil langkah strategis untuk mengatasi pandemi virus Corona. Sementara langkah tes massal Corona baru dimulai oleh Pemerintah terhadap para tenaga medis.Dua langkah, lockdown dan tes cepat massal merupakan rekomendasi para pakar untuk menekan laju angka positif Corona. Apalagi jumlah kasus Corona di Indonesia meningkat tajam. Data terakhir kasus ini di Indonesia menyebutkan bahwa masih terus meningkat. Dari fakta itu, tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia sangat tinggi melampau rata-rata kematian di dunia. Bila di Indonesia sekitar 8,37 persen kematian, maka di dunia hanya 4,07 persen.Dengan jumlah kasus yang semakin tinggi,aktivitas ekonomi negera juga terganggu. Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sudah banyak yang menderita karena situasi ini. Padahal, UMKM merupakan roda penggerak perekonomian negara Indonesia dengan jumlah mencapai 99 persen total unit usaha di Indonesia. Belum lagi daya beli masyarakat dan konsumsi rumah tangga juga menurun.Supaya penyebaran Covid-19 dapat segera diredam, Pemerintah dapat memberikan bantuan langsung berupa stok sembako untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi selama masa karantina wilayah. Langkah ini penting dilaksanakan untuk meminimalisir interaksi dan menjamin kesehatan masyarakat secara nasional. Indonesia harus bergerak cepat dalam mengatasi krisis ini agar dampak ekonomi dan sosial tidak semakin memburuk. Sekian dari saya pak,
    Wassalam!

    ReplyDelete
  12. Widia putriana
    Menurut saya dalam menghadapi covid-19 yang masuk ke indonesia, pemerintah harus berperan penting terhadap pengawasan ke masyarakat agar tidak terjadinya penularan terhadap masyarakat lainnya, dan pemerintah harus melakukan strategi yang tepat dalam melawan covid-19 tersebut

    Contohnya ketika pemerintah menginstruksikan berdiam dirumah masyarakat harus melaksanakan agar tidak terjadi penularan terhadap orang lain dan menjaga kebersihan diri kita agar tidak terkena virus tersebut.
    Sekian terimah kasih pak.

    ReplyDelete
  13. Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
    Saya Widiya nurfadhila pak!

    Melihat dari bagaimana ke efektifan Khususnya dari Pemerintah Pusat, Daerah dan Luar negri , Menurut saya belum terlalu efektif dalam menangani kasus ini, buktinya saja Indonesia masih terhitung terlambat dalam mendeteksi adanya warga nya yang teridentifikasi COVID-19 ini , dan juga pemerintah pusat menurut saya agak sedikit lalai dalam penanggulangan kasus COVID-19 ini, terlihat dalam penanganan kedatangan wisatawan dari luar ataupun WNI yang baru berpulangan dari luar masih terbilang pengawasan ataupun pengecekan yang begitu santai. Negara-negara lain yang sudah mulai melakukan langkah-langkah jauh dalam penanganan kasus COVID-19 sedangkan Indonesia pada saat bersamaan Indonesia baru menyadari bahwa ada warga Negara nya yang teridentifikasi positif COVID-19.

    Langkah Social distancing yamg diambil oleh pemerintah merupakan kebijakan yang bagus, akan tetapi banyak kontradiksi dan blunder yang dilakukan oleh pemerintah, Ingin menerapkan social distancing tapi malah menurunkan harga maskapai dan sebgainya. Harusnya pemerintah benar-benar konsisten dalam mengeluarkan kebijakan, belum lagi terkait Lockdown tetapi masih saja beredar di media bahwasanya ada warga Negara Tiongkok yang berhasil dating ke Indonesia dengan jumlah yang banyak.

    Pertama saya akan memandang Indonesia dan Negara lain yang terlebih dahulu menangani kasus COVID-19 seharusnya Indonesia dapat belajar dari Negara-negara yang sudah lebih dahulu menangani kasus ini, contoh nya seperti China me Lockdown Wuhan terhitung dari beberapa hari Virus corona mulai menyebar, sedangkan Indonesia sendiri masih begitu lamban dalam mengambil keputusan dan penangan terhadap kasus yang sangat berbahaya ini. Dan Harusnya juga Indonesia membatasi dan akan lebih baik lagi menutup untuk sementara waktu setiap penerbangan yang berasal dari luar negri khususnya yang sudah dinyatakan ada kasus COVID-19 di Negara tersebut.Jadi menurut saya disini sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah masih belum terlalu baik, beberapa kali penanggulangan yang dilakukan oleh Pemda di berbagai daerah juga terkadang harus mendahului instruksi dari pemerintah pusat , artinya disini pemerintah pusat masih terlalu lamban dalam penanganan kasus ini. Jujur saja saya sebagai seorang masyarakat memandang memang pemerintah pusat belum becus menjalankan tugas nya dalam penanganan kasus COVID-19 ini. Terlebih lagi kurang nya Komunikasi intensif yang harus nya dilakukan terus menerus ke Pemerintah daerah yang lebih dekat dengan masyarakat nya.

    Intinya menurut saya Penanganan yang dilakukan oleh Indonesia baik itu melalui Pemerintah pusat, daerah dan lain nya masih BELUM EFEKTIF sama sekali, karena dapat dilihat persentasi angka kematian di Indonesia adalah yang tertinggi di Asia tenggara dan penanganan yang lamban, serta pengambilan keputusan yang kadang kurang tepat.

    Sekian terimakasih pak. ����

    ReplyDelete
  14. Assalamualaikum pak, saya eka yuliasari
    Menurut saya tindakan pemerintah dalam menerapkan social distancing sangat lah tepat karena adanya social distancing yaitu mencegah dan menghambat penyebaran virusvirus agar tidak meluas ,dngan cara masyarakat untuk memenuhi peraturan2 seperti belajar dirumah ,menjaga jarak aman ,menjaga kebersihan bekerja dan beribadah . Tetapi pemerintah lebih memberikan kebijakan kepada kepada masyrakat, bagaimana jika pemerintah indo menerapkan lockdown dan bagimana dengan masyarakat miskin , ini sangat berpengaruh pada perekonomian masyarakat sangat berdampak buruk. Oleh karena itu dipastikan pemerintah dalam hal ini negara tidak mengikuti apa yg telah dilakukan sejumlah negara yg ternyata juga tidak efektif d dalam mengambil kebijakan malah menimbul kan dampak baru ,kebijakan lockdown harus dipikirkan matang" apa bila tidak .. Yang ada justru akan membuat angka penyebaran corona meningkat .
    Untuk itu pemerintah lebih menegaskan perlu kerja sama untuk menyiapkan ekonomi masyarakat terpenuhi salama covid-19
    Masyarakat juga harus mengikuti arahan dari ppemerintah .
    Sekian terima kasih pak .

    ReplyDelete
  15. Assalammualaikum
    Pak ini sintia ifo risti
    Menurut saya dalam situasi dan kondisi saat ini pemerintah harus memahami cara-cara atau langkah yang tepat untuk mengatasi atau mencegah penyebaran covit19. yang ingin saya tanya di sini pak,mengapa harus ada konflik dalam upaya pencegahan covit19 ini sedangkan di dalam artikel ini menyebutkan konflik dapat menjadikan sebuah organisasi itu lebih baik ata lebih buruk.

    ReplyDelete
  16. Wslm..
    Mantapzzhhh bin Yesssss Deby

    ReplyDelete
  17. Assalamualaikum pak ini saya dhea pratiwi menurut saya pak indonesia belum cukup mampu mengatasi masalah virus covid 19 ini,masalahnya seperti aturan pemerintah yg mnyuruh masyarakat untuk social distancing atau work from home itu bukan solusi yg tepat karna jika berada ddlam rumh terus sebagian masyarakat yang menemgah kebawah mau mkan apa untuk kbutuhan sehari-harinya jika mau dlakukan seperti itu sebaiknya pemerintah menyiapkn dana untuk setiap masyarakat atau sembako di setiap rumah masyarakat menengah tersebut memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Supaya pemyebaran virus tersebut harus cepat di hentikan, pemerintah harus melakukan lock down di beberapa negara yg investor asing nya banyak kluar masuk daerah tersebut karna apabila tidak rantai corona tersebut akan terus meningkat dan ekonomi negara akan terus terpuruk, untuk itu kita juga harus melakukan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah untuk tetap melakukan work from home serta menjaga kebersihan karna virus ini sangat berbahaya sekali
    Sekian dari saya pak,wassalam.

    ReplyDelete
  18. Candra Adi Saputra
    Hadi pak ☝
    Menurut saya, indonesia belum mampy dalam mengatasi kasus covid 19 ini, dan intinya indonesia kurang sigap dalam menanggulangi kasus ini..
    Sekian terima kasih

    ReplyDelete
  19. Assalamualaikum pak, menurut saya sosial distancing belum bisa di terapkan di negara Indonesia karena menimbang perekonomian saat ini,jika masyarakat yang harus mencari nafkah setiap hari mereka tidak akan mau untuk melakukan sosial distancing ini,dan menurut saya pemerintah sudah berusaha untuk mencegah mengurangi virus covid 19 ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalamualaikum pak,saya Maulana irfan,menurut saya sosial distancing belum bisa di terapkan di Indonesia karena menimbang perekonomian di negara kita ini sedang tidak stabil,jika masyarakat yang kurang mampu di suruh untuk melakukan sosial distancing ini mereka pasti tidak akan mau mengingat setiap hari harus mencari nafkah untuk kehidupan sehari hari.dan menurut saya pemerintah juga sudah berusaha untuk mengurangi virus covid 19 ini

      Delete
  20. Assalamualaikum pak, saya rahmiati
    Saran saya pak, kita sebagai masyarakat mari sama-sama menaati aturan yang dibuat pemerintah untuk dirumah aja dan menjaga kebersihan dengan mencuci tangan,dan masyarakat tidak harus panik kemudian saat kita membaca berita disosial media ataupun dari orang lain harus pandai menanggapinya,terkadang berita yang kita lihat itu dan kita sampaikan kepada orang lain belum tentu pasti,dan apa yang dilakukan pemerintah saat ini itula yang terbaik untuk kita dalam mencegah penularan covid 19.

    ReplyDelete
  21. Andre Febrian
    Hadir pak☝️
    Menurut saya langkah yang pemerintah ambil sudah tepat, sebaiknya sebagai masyarakat yg baik kita mengikuti aturan tersebut, sebab itu dari kita untuk kita juga, kemudian untuk kegiatan sicial distancing itu sangat perlu dilakukan karena perlu menjaga kesehatan atau memperlambat penyebaran virus.
    Selain itu sicial distancing juga di lakukan dengan mengisolasi diri bagi orang yang terinfeksi, mengkarantina diri, sehingga dapat memisahkan diri dengan yg lain. Untuk itu cegah penularan virus corona dengan mengikuti aturan pemerintah.
    Sekian,Terima Kasih

    ReplyDelete
  22. Menurut saya, pemerintah memiliki peran penting dalam pencegahan covid-19 yang sudah masuk ke indonesia.
      Dalam hal ini pemerintah juga sudah mengambil langkah langkah pencegahan penyebaran covid-19 dilingkungan masyarakat dengan melakukan social diatancing, diliburkan bagi pelajar, bekerja dirumah dan himbauan kepada masyarakat agar hidup sehat dan bersih.
      Namun dalam langkah ini juga tidak ada keselarasan dengan masyarakat yang memiliki pendapatan menengah kebawah seperti tukang ojek, supir taksi, pemilik warung kecil dan lain lain yang mencari pendapatannya diluar ruang dan pendapatan harian.
         Dan dengan ini diharapkan kepada pemerintah untuk dapat bekerja sama dalam hal ini agar mendapatkan kebijakan dan langkah langkah yang tepat agar tidak terjadinya perdebatan dan pertentangan antara pemerintah dan masyarakat dan tidak saling menyalahkan karna saat ini kerja sama yang paling utama menyelesaikan permasalahan yang ada.

    ReplyDelete
  23. Menurut saya upaya pemerintahan yaitu memberikan peraturan seperti layak nya di cina, seperti adanya larangan untuk keluar rumah,berinteraksi dengan yang lain,peringatan untuk lebih menjaga kebersihan,yang harus kita lakukan sekarang adalah dengan mengikuti instruksi dari pemerintahan yang nanti dampak nya akan baik bagi kita.

    ReplyDelete
  24. Sandi Nur Saputra
    Hadir pak☝
    Menurut saya pak: langkah yang pemerintah ambil sudah hampir tepat,sebaiknya kita sebagai masyarakat yang baik kita wajib mengikuti aturan tersebut, karena dari kita untuk kita juga.
    Kemudian untuk krgiatan sosial distancing itu sangat perlu dilakukan, karena perlu menjaga kesehatan atau memperlambat penyebaran vurus corona 19.
    Untuk itu cegah penyebaran vitus corona 19 dengan mengikuti aturan yang sudah d anjurkan pemerintah kita .

    ReplyDelete
  25. Sandi Nur Saputra
    Hadir pak☝
    Menurut saya pak: langkah yang pemerintah ambil sudah hampir tepat,sebaiknya kita sebagai masyarakat yang baik kita wajib mengikuti aturan tersebut, karena dari kita untuk kita juga.
    Kemudian untuk krgiatan sosial distancing itu sangat perlu dilakukan, karena perlu menjaga kesehatan atau memperlambat penyebaran vurus corona 19.
    Untuk itu cegah penyebaran vitus corona 19 dengan mengikuti aturan yang sudah d anjurkan pemerintah kita .

    ReplyDelete
  26. Lebih baik mencegah daripada mengobati
    Mungkin pemerintah lupa dengan kata" diatas . Sekarang yang di takuti sudah di alami , covid-19 telah merasuki bumi Pertiwi ini . Tiada lagi kata nanti , korban sudah mulai bertambah hari demi hari . Pemerintah lalai dalam menanggapi ketika negara lain telah melakukan lockdown , pemerintah kita masih sempat" memikirkan untung rugi yang harus di kaji . Seolah mereka tak takut samasekali akan virus ini . Tapi sekarang ? Mereka kocar kacir ketika wabah covid-19 telah masuk ke Indonesia . Barulah mereka membuat kebijakan untuk tidak menerima wisatawan mancanegara . Semua sudah terjadi baru kebijakan di buat . Sudah memakan korban jiwa bahkan tak sedikit yang sudah meninggal dunia .
    Pemerintah terlalu terlena dengan kertas berharga yang kita sebut dengan "uang" . Coba sedari dulu menghindari covid-19 dengan tidak memikirkan untung rugi dari kebijakan tidak menerima wisatawan , tidak akan seperti ini ! .
    "Tiada kata terlambat selagi masih ada niat" mungkin kalimat penyemangat tersebut yang cocok untuk saat ini .
    Yang terpenting untuk mencegah penyebaran covid-19 ini , ikuti aturan yang telah di tetapkan serta jaga antibodi diri sebab virus akan menular jika antibodi tak stabil .

    ReplyDelete
  27. Selpi aspiani hadir☝️
    Social distancing menurut saya tidak berarti bahwa seseorang memutus kontak dengan orang lain secara sosial, kita bisa melakukan komunikasi menggunakan teknologi dan tetap terjaganya kehidupan sosial walaupun tidak seefektif biasanya contoh yang sedang saya lakukan sekarang yaitu kuliah online dengan Social distancing menurut saya tidak berarti bahwa seseorang memutus kontak dengan orang lain secara sosial, kita bisa melakukan komunikasi menggunakan teknologi dan tetap terjaganya kehidupan sosial walaupun tidak seefektif biasanya,Seperti dengan pembelajaran yg kita lakukan saat ini, emang tidak seefektif biasanya tapi dengan cara seperti ini dengan menggunakan jaringan internet kita masih tetap bisa melakukan pembelajaran cara seperti itu menurut saya tidak memutus kontak sosial. Seperti dengan pembelajaran yg kita lakukan saat ini, emang tidak seefektif biasanya tapi dengan cara seperti ini dengan menggunakan jejaring internet kita masih tetap bisa melakukan pembelajaran dan tidak harus bertatap muka satu sama lain

    ReplyDelete