SUMBER DATA DEMOGRAFI
Mata Kuliah Administrasi Kependudukan
Kelas A : Semester IV Program Studi Administrasi Negara
Fakultas Ilmu Sosial
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Islam Kuantan Singingi
Oleh : Alsar Andri
Sensus Penduduk |
1. Sensus Penduduk
Sensus penduduk merupakan keseluruhan dari proses pencatatan total data demografis di suatu negara untuk seluruh penduduk dalam satu periode waktu tertentu. Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 Tentang Statistik. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. Sensus penduduk dilaksanakan setiap 10 tahun. Pelaksanaannya, sensus penduduk menggunakan dua tahap, yaitu pencacahan lengkap dan pencacahan sampel. Sensus penduduk menggunakan dua macam pendekatan, yaitu : Sensus De Jure. Merupakan sensus penduduk didasari atas bukti hukum yang dimiliki pendudukSalah satu dari bukti hukum adalah adanya Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sensus De Facto. Pencatatan penduduk yang dilakukan pada tiap orang yang ditemui petugas di suatu daerah, meskipun penduduk yang ditemui bukan penduduk asli daerah yang bersangkutan. Misalnya, seseorang dari Pekanbaru yang bekerja dan menetap di Kuantan Singingi akan tetap ditulis penduduk Pekanbaru pada sensus karena orang tersebut masih tercatat sebagai penduduk asli Pekanbaru. Sensus penduduk dilakukan untuk bertujuan sebagai berikut : Mengetahui perkembangan jumlah penduduk dari periode ke periode selanjutnya. Mengetahui persebaran serta juga kepadatan penduduk di setiap wilayah. Mengetahui berbagai atribut sosial penduduk. Contohnya tingkat kelahiran, kematian, serta migrasi dan segala macam faktor yang mempengaruhi.
3. Survey Penduduk
Survei Penduduk adalah penghitungan jumlah penduduk di suatu negara yang dilakukan dengan menggunakan sistem sampel. Pelaksanaan Survei tidak dilakukan pada seluruh penduduk dan semua wilayah di suatu negara, tetapi hanya dilaksanakan di daerah-daerah yang dianggap mewakili wilayah negara secara keseluruhan. Faktor biaya yang tidak sebanyak sensus penduduk juga menjadi dasar pelaksanaan survei penduduk menggunakan sistem sampel.
Survei penduduk dilaksanakan untuk meng”update” data kependudukan direntang waktu antar sensus. Hasil pengolahan data survei penduduk dapat digunakan untuk :
- Untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi penduduk disuatu wilayah seperti jumlah kelahiran dan kematian penduduk disuatu wilayah.
- Untuk membandingkan penduduk wilayah satu dengan yang lain.
- Untuk mengetahui perkembangan sosial dan ekonomi penduduk disuatu wilayah.
- Untuk mendapatkan informasi kependudukan yang memungkinkan untuk menganalisa struktur penduduk.
- Sebagai Kerangka Contoh Induk (KCI) untuk kepentingan survei-survei lain.
Selain untuk mengupdate data kependudukan, survei penduduk dilaksanakan untuk tujuan-tujuan tertentu, misalnya untuk mengetahui jumlah pemilih pemula, pemilih dewasa dan pemilih manula dalam kaitannya untuk kepentingan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu). Beberapa bentuk Survei Penduduk yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia adalah :
- Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS), menyediakan data berbagai aspek sosial ekonomi dan pemenuhan kebutuhan hidup seperti sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, keamanan dan kesempatan kerja.
- Survai Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), menyediakan data ketenagakerjaan seperti jumlah penduduk yang bekerja, pengangguran, dan penduduk yang pernah berhenti/pindah bekerja, serta perkembangannya.
- Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS), dilaksanakan diantara dua Sensus Penduduk. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik demografi (fertilitas, mortalitas dan migrasi, serta riwayat kelahiran dan kematian anak dari wanita pernah kawin), ketenagakerjaan, dan sosial budaya.
- Survei Monitoring Krisi Global (SMKG), merupakan survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik bekerjasama dengan Bappenas dan Bank Dunia guna mengetahui dampak dari krisis ekonomi global yang terjadi di Indonesia.
- Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI), merupakan bagian program Survei Demografi dan Kesehatan yang diselenggarakan di seluruh dunia. SDKI menyediakan data mengenai fertilitas, Keluarga Berencana, kesehatan ibu dan anak, pengetahuan HIV/AIDS, malaria, dan gizi.
- Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup (SPPLH), merupakan survei tentang perilaku kepedulian rumah tangga dalam hal perumahan, pemanfaatan air, pemanfaatan energi, pengelolaan sampah, pemanfaatan transportasi, dan lingkungan sekitar, serta tingkat pengetahuan rumah tangga terhadap perilaku ramah lingkungan.
- Survei Surveilans Perilaku (SSP), merupakan survei untuk mengetahui gambaran epidemi yang terjadi pada kelompok populasi paling berisiko terjadinya epidemi HIV/AIDS di Indonesia.
- Survei Komuter (KOMUTER), menyediakan informasi karakteristik komuter dan rumah tangga komuter di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).
- Multiple Indicator Cluster Survei (MICS), merupakan program survei rumah tangga internasional yang dikembangkan oleh UNICEF untuk membantu negara-negara mengisi kesenjangan data untuk pemantauan pembangunan manusia pada umumnya dan situasi anak-anak dan perempuan pada khususnya.
- Pendataan Potensi Desa (PODES), menyediakan data potensi/keadaan pembangunan di desa/kelurahan dan perkembangannya yang meliputi keadaan sosial, ekonomi, sarana dan prasarana, serta potensi yang ada di desa/kelurahan. Kegiatan Podes dilaksanakan setiap tiga tahun sebelum kegiatan sensus dilaksanakan.
- Survei Penilaian Tingkat Kebahagian, merupakan survei yang laksanakan untuk mengukur tingkap keberhasilan pembangunan nasional dari sisi sosial.
3. Registrasi Penduduk
Sedangkan registrasi penduduk dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) yang ada di setiap wilayah Kabupaten dan Kota di Indonesia. Registrasi dilakukan agar setiap penduduk memiliki Nomor Induk kependudukan (NIK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Keduanya diperlukan bila warga negara ingin melakukan banyak hal seperti mendaftar kerja atau membuka tabungan di bank. Sistem registrasi penduduk merupakan suatu sistem registrasi yang dilaksanakan oleh petugas pemerintahan setempat yang meliputi pencatatan kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, perubahan tempat tinggal (perpindahan/migrasi), dan pengangkatan anak (adopsi). Karena mencatat peristiwa-peristiwa penting yang berhubungan dengan kehidupan, maka disebut juga registrasi vital dan hasilnya disebut statistik vital. Registrasi ini berlangsung terus-menerus mengikuti kejadian atau peristiwa, karena itu statistik vital sesungguhnya memberikan gambaran mengenai perubahan yang terus menerus. Jadi berbeda dengan sensus dan survei yang menggambarkan karakteristik penduduk hanya pada suatu saat tertentu saja. Karena mencatat bermacam-macam peristiwa, maka pencatatan penduduk ini dilakukan oleh badan-badan yang berbeda-beda. Di Indonesia, kelahiran dicatat oleh kantor pencatatan sipil dan kelurahan. Perkawinan dan perceraian dicatat oleh kantor Kementerian Agama dan pencatatan sipil. Sedang migrasi dicatat oleh Kementerian Kehakiman.
Sumber :
Adioetomo Sri Murtiningsih dan Omas Bulan Samosir (Editor), 2013, Edisi II Dasar-Dasar Demografi, Salemba Empat, Jakarta.
Mantra Ida Bagoes, 2012, Demografi Umum Edisi Revisi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Assalamualaikum pak,saya Reza Fitradana ANA A,hadir pak.Saya kurang mengerti tentang survey penilaian tingkat kebahagian pak.Seperti apa contoh nyata dari survey tersebut pak?terima kasih..
ReplyDeleteAssalamualaikum Pak Saya Nurhefti Delita dari kelas A ANA semester IV hadir..
ReplyDeleteTerima kasih atas materinya pak sudah sangat jelas dan mudah dipahami
Assalammualaikum pak, saya Amril A Ana semester 4 hadir pak. Saya kurang paham masalah Multiple Indicator Cluster Survei (MICS) survey yang mengatakan untuk anak" dan wanita khususnya? Terima kasih pak.
ReplyDeleteAssalamualaikum pak..
ReplyDeleteCindy Andriani ANA A/IV " Hadir" materi yang bapak berikan sangat bagus dan dapat di pahami.terimakasih pak..
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAssalammualaikum pak,saya Dani Sajia kls IV A ANA hadir pak.
ReplyDeleteSaya ingin sedikit bertanya pak,apa saja alasan yg mendasari Pelaksanaan Survei tidak dilakukan pada seluruh penduduk dan semua wilayah di suatu negara, tetapi hanya dilaksanakan di daerah-daerah yang dianggap mewakili wilayah negara secara keseluruhan pak?terima kasih
Assalamualaikum pak, saya Dwi Maya Lestari kelas IV Ana A hadir pak.
ReplyDeleteSaya ingin sedikit bertanya pak. Mengapa sensus penduduk menjadi sumber data kependudukan yang paling tinggi kebenarannya?
Terimakasih pak
Assalamualaikum pak
ReplyDeleteSaya ADRI ANA lV A
Disini saya akan mempertanyakan tentang sensus penduduk.sekarang ada namanya sensus penduduk secara online, pertanyaan nya adalah apakah sensus penduduk secara online tersebut sudah berjalan dengan baik sesuai dengan yang kita inginkan atau malah sebaliknya,dan apa kelebihan dan kekurangan nya
Terimakasih
assalamualaikum pak.saya Fista yulinni kelas 1V ANA A hadir pak saya ingin
ReplyDeletesedikit bertanya apa contoh survei monitoring Krisi global (smkg)
Assalamualaikum pak, saya putra hanapi dari kls IV A ANA hadir, saya sudah paham dengan materi yang bapak berikan, terimah kasih.
ReplyDeleteAssalamualaikum pak,saya helpanita dari kelas ANA IV A hadir.
ReplyDeleteMenurut saya materi yang bapak berikan sudah bagus dan mudah dipahami.
Terimakasih
Assalamualaikum pak..saya nurpida lianti hadir pak dari kls A..
ReplyDeletePemerintah yg melaksanakan survey penduduk itu pemerintah yg bagian mana saja pak ?? Apakah setiap macam survei berbeda pula pelaksananya pak ??
Assalamualaikum pak
ReplyDeleteSaya Calvin dari kelas ANA IV A hadir pak
Menurut saya materi yang bapak berikan sangat jelas dan mudah dipahami.
Terikmakasih
Assalamualaikum pak
ReplyDeleteSaya Dimas Andi Pratama, hadir
Unicef adalah organisasi pbb yang memberikan bantuan kemanusiaan dan kesejahteraan jangka panjang bagi anak anak dan ibu nya di negara berkembang,di sini saya ingin bertanya ,apakah Unicef hanya tertuju pada anak dan perempuan saja?
Sekian dan terimakasih.
Assalamualaikum pak
ReplyDeleteSaya Irgo Saprianda hadir pak
Disini saya mau bertanya, kenapa sensus penduduk dilakukan setiap 10 tahun, tidak setiap tahun?
Assalamualaikum pak, Ria hadir.
ReplyDeleteTerimakasih atas materinya pak,sudah sangat jelas dan mudah dipahami
Assalamualaikum pak.
ReplyDeleteSaya Adi Victor Saputra ANA A SEM. IV hadir pak.
Saya mau bertanya, Kenapa sensus penduduk menjadi sumber data kependudukan yang paling tinggi kebenaranya? Terima kasih...
Assalamualaikum pak
ReplyDeleteSaya melda sahara IV ANA A hadir pak
Saya ingin bertanya apakah ada kendala kendala dari sensus penduduk online ini? Terimakasih
assalamualaikum...pak
ReplyDeletesaya wendi wahyudi hadir,
materi nya sudah sangat bagus dan mudah dimengerti, tapi ingin saya tanyakan adalah tentang sensus online yang marak dimasyarakat pada saat ini pak, bagaimana pak untuk penduduk desa yang belum atau belum kuat akses internet kedaerahnya pak?, dan bagaimana keluarga yang belum mampu atau belum mempunyai android?, apakah sudah berjalan dengan baikkah sensus online tersebut pak....?
terima kasih pak
terima kasih pak
Assalamualaikum pak saya DESNITA hadir pak,, saya ingin bertanya tentang survai penilaian tingkat kebahagian itu seperti apa pak..terimksih pak🙏
ReplyDeleteAssalamu'alaikum. Reta Marlaili ANA/IV A hadir pak. Saya ingin bertanya, apakah kekurangan atau faktor yang menjadi hambatan dari ketiga Sitem pengumpulan data diatas? Trima kasih🙏🏻
ReplyDeleteAssalamualaikum,saya Willyamo frico anthony,terima kasih atas materi nya pak,materi yang bapak berikan mudah di pahami dan sangat jelas.
ReplyDeleteAssalamualaikum pak.
ReplyDeleteSaya Fernando dari kelas IV A ANA hadir pak.
Menurut saya materi yang bapak berikan sangat jelas dan mudah dipahami.
Terikmakasih.
Assalamualaikum pak.saya indu naufal dari kelas A hadir. Saya ingin bertanya pak,apa yang terjadi jika suatu negara tidak melakukan sensus penduduk?
ReplyDeleteAssalamualaikum pak
ReplyDeleteSaya muslih hadir
Saya ingin bertanya tentang materi kita minggu ini pak
1. Apakah lancar pelaksanaan sensus penduduk online?
2. Apakah efektif dalam pelaksaannya karena belum semua daerah dan masyarakat bisa mengakses internet dan cara pengisiannya?
Assalamualaikum pak, saya Ezy Novrian Fauziah IV ANA A hadir..
ReplyDeleteSaya ingin bertanya, kenapa ada perbedaan data penduduk antara BPS dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil? Terimakasih..
Assalamualaikum pak, saya Egi Kurtubi kelas IV ANA A hadir pak, setelah saya pelajari materi bapak sangat jelas dan mudah dipahami, makasih pak, maaf baru konfir yah pak
ReplyDelete